This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Langkah Demi Langkah

Ada tujuh langkah dalam doa

Sumber: www.missysunexpectedjourney.com

Langkah pertama pengakuan. Mulailah dengan mengakui siapa Tuhan itu sebenarnya. Abraham menyebutNya Tuhan, Allah yang maha tinggi, Pencipta langit dan bumi (kej 14:22). Mulailah dengan pengakuan akan kuasa dari Yang Mahakuasa. Elia mulai doanya di gunung Karmel, "Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel" (1 Raja 18:36). Jika kamu ingin agar "api turun" mulailah dengan mengakui siapa Tuhan itu sebenarnya.
 
Sumber: www.christianfreedom.org
Langkah kedua permohonan. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (filipi 4:6).  Patut disayangkan, inilah langkah yang untuknya manusia terlampau banyak mencurahkan waktu. Tanpa kita sadari seluruh kehidupan doa terpusat pada kebutuhan, keinginan, dan hasrat. Tentu saja masalah pribadi kita patut mendapat perhatian Tuhan, tapi bila kita menyampaikannya, janganlah mengucapjan "Amin" dulu. Masih ada hal lain yang perlu dilakukan.
  
Sumber: www. outreachconnections.org
Langkah ketiga pemujaan. Hal ini seharusnya merupakan waktu yang indah dan penuh dengan penyembahan. mencintaiNya dan memujaNya. Mungkin dapat dimulai dengan kata-kata "Yesus, aku mencintaiMu". Tiba-tiba kita merasa hadirat Roh Kudus, dan dua jam kemudian kita melirik kearah arloji kita kita lalu berkata "aku tidak percaya waktu berlalu sedemikian cepat" :-D itu merupakan hal yang nyata dan menggairahkan.

Sumber: www.ncipl.org
 
Langkah keempat kemesraan. Hal ini terlampau akrab, kudus dan indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Ada saat ketika larut dalam doa, kita merasa seolah-olah sesorang berdiri di dekat kita. Sambil  membelai kita dengan kasih atau bahkan memeluk kita. Seakan-akan Tuhan mengucapkan kepada kita "terima kasih, Aku sangat senang bersamamu". Ingatlah, Roh Kudus takkan memaksa diriNya kepada kita. Dia tidak memberikan tuntutan dan syarat atas kehidupan doa kita. Tapi jika kita bekata "bantulah aku berdoa" Ia siap menanggapinya.
Sumber: tumblr
Langkah kelima pengantaran. Yesus bekata bahwa Roh akan menyatakan banyak hal kepada kita. Bila kita mengundang Roh Kudus untuk membantu kita berdoa, Ia takakan memusatkan perhatianNya pada kebutuhan dan keinginan kita yang mementingkan diri sendiri. Ia telah menempatkan nama dan wajah orang-orang dihadapan kita. Dan kita menjadi pengantara doa bagi mereka. Biasanya kita mengenalnya seperti pendoa yang mendoakan orang lain bahkan suatu bangsa.
Sumber:dedewart-tumblr

Langkah keenam ucap Syukur. Seperti yang ditulis oleh Paulus, "tetepi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (1 kor 15:57). Kita perlu meyisihkan waktu untuk mengucap syukur kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Sumber: Tumblr
Langkah ketujuh puji-pujian. Terkadang kita melakukannya dengan menyanyi atau bahkan menari. Dari dalam jiwa kita keluar pujian penyembahan yang terdalam. Inilah bentuk doa yang paling murnih yang pernah kita alami.
Sumber: Tumblr





Write by Dedew
Sumber: buku selamat pagi Roh Kudus (Benny Hinn. Hal 110-112)


0 komentar

kasih yang "GILA"

"Kasih untuk orang-orang yang sederajat adalah sesuatu yang manusiawi. Kasih teman kepada teman, saudara kepada saudara, artinya mengasihi orang yang penuh kasih dan pantas untuk dikasihi. Dunia tersenyum. Kasih kepada orang-orang yang kurang beruntung adalah hal yang indah. Kasih kepada orang-orang yang menderita, kepada mereka yang miskin, orang yang sakit, orang yang gagal, orang yang tidak pantas dikasihil. Inilah belas kasih (compassion), dan belas kasih dapat menyentuh hati . Jarang sekali ada yang mengasihi orang-orang yang lebih beruntung atau yang mengasihi orang-orang yang berhasil sedangka kita sendiri gagal. Untuk bersuka cita tanpa rasa iri sedikitpun terhadap orang-orang yang sedang bersukacita, kasih orang muskin terhadap orang kaya, kasih orang berkulit hitam terhadap orang berkulit outih. Dunia selalu terpana oleh orang-orangbkudusnya. Laku ada pula yang mengasihi musuhnya, yang mengasihi orang yang tidak mengasihi anda tetapi malah menghina, memengancam, dan menyakiti. Kasih orang yang teraniaya kepada penganiayanya. Inilah kasih Tuhan. Kasih yang mengalahkan dunia." Frederick Buechner menulis dalam The Magnificent Defeat (Kekalahan Luar Biasa)

Orang-orang yang terobsesi dengan Yesus memberi dengan bebas dan terbuka, tanpa menggerutu. Orang-orang yang terobsesi mengasihi orang-orang yang membenci mereka dan yang tak dapat membalas kasih mereka. 

Sejujurnya buat aku sendiri perlu waktu untuk dapat memahami makna dari barisan kalimat-kalimat diatas. Sampai akhirnya roh kudus mengingatkan bahwa aku sedang mengalami hal yang demikian. Kristus mengajarkan ku untuk mengasihi "mereka" yang melukai dan mengecewakan ku. Mereka yang membuat ku merasa dilupakan, mereka yang merendahkan aku, dan mereka yang kukasihi tapi tidak mengasihi ku. Roh kudus menjelaskan jika kita mengasihi mereka yang bisa membalas kasih kita itu merupakan hal yang biasa. Tapi jika kita mengasihi mereka yang melukai kita itu baru luar biasa (lukas 14:12-14). Seperti Yesus yang telah mengorbanka nyawaNya untuk menebus dosa umat manusia; tidak ada orang yang dapat membalas pengorbananNya yang sempurna ini. Saat aku berada diposisi yang rendah dan memilih mengasihi mereka yang merendahkan ku maka sesungguhnya aku sedang memberi kesempatan pada diriku sendiri untuk memperoleh posisi terdekat dihatiNya.

Saat aku merasakan kesesakan karna perlakuan tidak "adil" yang seringkali aku alami rasanya cukup beralasan untuk aku membenci. Tapi aku tau bagian ku. Aku ini anak  Tuhan membenci bukanlah hal yang disukai Bapa ku. Makadari itu aku berdoa setiap kali alasan untuk membenci itu muncul. Aku berdoa "walaupun aku menemui satu alasanpun untuk membeci mereka, Tuhan tolong aku,  jangan biarkan aku membenci mereka"
0 komentar

the sweet Resign :D


  Akhir juli kemaren saya memberanikan diri mengajukan keinginan saya untuk Melanjutkan kuliah kembali. Sebelum mengungkapkan keinginan saya ini pada Atasan saya, ada perasaan ga tenang dan ragu-ragu. Tapi akhirnya saya memilih Untuk mengungkapkan maksut keinginan saya untuk kuliah lagi. 
  Waktu saya menyampaikan keinginan saya ini pada atasan saya, respon beliau adalah mendukung niat saya ini untuk melanjutkan kuliah. Dan ga tau kenapa saat itu saya mengungkapkan rasa khawatir saya. Saya khawatir kalo setelah kuliah saya ga bisa mendapat tempat kerja sebaik tempat kerja saya sekarang komplit dengan atasan yang baik dan bijak seperti sekarang ini. Belum lagi dengan persaingan dunia kerja saat saya lulus nanti. Dan rasa gak enak karna kembali menjadi beban untuk orang tua saya. Setelah semua uneg-uneg udah ditumapahin. Pimpinan saya ini menjabarkan kemunginan-kemungkinan yang bakal terjadi dua tahun kedepan. Dan jabaran pimpinan saya cukup bisa membuat saya tenang dan lebih siapa menghadapi kemungkinan yang bakal terjadi kedepannya. Beliau cuma mengingatkan pada saya untuk menbawa semua perkara dan khawatir saya ini dalam Doa. Dan saat beliau mengingatkan saya untuk berdoa gak tau kenapa tiba-tiba keluar air mata gitu. Rasany dihati seperti ada sesuatu yang menyegarkan disemprotkan. Dan saya cukup kaget juga waktu beliau mengucapkan kata Doa, yaaah... selama ini pimpinan saya ga kelihatan sisi religiusnya itu juga seperti ngingetin saya kalo akhir-akhir ini saya jarang berdoa dan terlalu fokus pada hal-hal yang membuat saya khawatir. Dan saya jadi belajar tingkat religius seseorang ga bisa diukur dari seberapa sering kita melihat dia beribadah. Jika ibadah mu beres maka pekerjaan mu pun juga beres. Tapi jika pekerjaan mu ga beres berarti ada yang salah dari cara mu beribadah selama ini. 
  Tanggal 08 agustua 2014 saya membuat surat pengunduran diri saya secara resmi. Dan akhirnya masuk keHRD. Setelah surat saya masuk ternyata teman-teman kantor saya banyak yang tau. Dan saat mereka menanyakan kepada saya yaaah... saya ceritakan aja alasan pengunduran diri saya untuk melanjutkan study... 
   Tanggal 29 agustus 2014 adalah hari terakhir saya bekerja sebagai karyawan. Dan sayapun berpamitan dengan teman-teman sekantor. Saat saya berpamitan dengan pimpinan tertinggi (Direktur) saya beliau menakan kesan saya selama bekerja di perusahaan ini. Dan saya pun mengungkapkan apa adanya. Saya merasa sangat senang dapat bekerja dan belajar di perusahaan ini dan saya suka dengan sistem yang ada diperusaan ini. Lalu beliau menanyakan penilain saya terhadap kepemimpinannya dan kepimpinan atasan saya yang satunya lagi. Yah saya mengatakan dengan sangaaat jujur kalo diawal saya bekerja saya merasa takut dengan beliau karna beliau terlihat galak hahah... dan beliau kaget, beliau ga menyangka kalo dirinya galak dan mungkin baru saya yang dengan apa adanya mengungkapkan yang sejujurnya pada beliau (kan jujur...:p) tapi kemudian saya mengungkapkan bahwa makin kesini beliau sudah gak kelihatan galak kok :p bahkan kita akhir-akhir ini bisa ngobrol santai diluar persoalan kerja wkwkwk... kemudian beliau nanyak kalo sama boss yang satunya gemana? Yang ini jujur juga ga boongan, saya menilai kalo boss saya ini adalah pimpinan yang terbaiiik yang pernah saya temui. Pembawaanya tenang (kalo dibandingan dengan saya yang gampang panic) trus kalo setiap ada masalah yang ga bisa saya selesain ga ada yang ga bisa dipecahkan oleh beliau (termasuk menenangkan saya dari rasa khawatir) dan pimpinan saya ini bisa jadi bemper buat bawahannya dan mengcover bawahannya dengan baik hingga bawahanny dapat bekerja dengan tenang (syukur bawahannya cuma saya aja wkwkwk...) intinya kedua boss saya ini adalah "good leader" yang pernah saya temui. Dari mereka saya belajar bagai mana menjadi atasan yang ga cuma baik tapi juga bijak dan tenang. Dan setelah ngobrol dan jujur-jujuran beliau bilang "ga ada hal yang ga bisa dipecahkan dan gak ada hal yang ga bisa dipelajari intinya asal kita mau berusaha pasti bisa" dan beliau juga mengatakan saat saya lulus kuliah nanti jika ada posisi yang kosong untuk diisi beliau mempersilahkan saya untuk kembali bekerja diperusahaan ini. Asiiiik... heheh... 
Yaaah... dari perbincangan ini setidaknya meringankan langkah saya untuk melangkah keluar dengan meninggalkan kesan dan ingatan yang baik bagi para pemimpin saya dan teman-teman kantor saya diperusaan ini. Sukses selalu buat kita semua yaaah... God belss us :D 
  Finaly... sudah dua minggu ini saya jadi mahasiswa. Dan saya tau ini adalah salah satu dari tinta emas yang sedang ditulis olehNya. Saya percaya bahwa keberadaan saya sampai hari ini gak lepas dari mahakarya tanganNya. 
  Aku percaya pada jalan-jalan Mu Tuhan... buat aku kuat dan hanya bergantung pada Mu. Buat aku menikmati setiap peran ku. Buat aku menikmati dicintai dan dikasihi oleh Mu... 

0 komentar